SEMBILAN PERKUMPULAN LAYAR IKUTI PIALA WALIKOTA 2009

Sembilan perkumpulan layar asal Jawa Timur, yakni Armatim, Kobangdikal, AAL, Lanmar Surabaya, Porlasi Surabaya, Tuban, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto. dipastikan ikut ambil bagian di Kejuaraan Layar piala Walikota Surabaya 2009, yang digelar di perairan Poras, Tanjung Perak Surabaya, 28-30 Mei.
Ketua Pelaksana lomba, Uwais Alqarni, di Surabaya, Rabu (27/5).mengatakan, kejuaraan yang diadakan Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Surabaya ini, akan melombakan empat kelas, yakni Optimis A (12-15 tahun) dan Optimis B (Beginer) dengan ketentuan usia atlet 10 tahun ke bawah. Laser 4.7 Open. Laser Open handicap (Standart, Radial), dan Dinghy Open Handicap (470, FireBall/FB, 420, Hobie Cat dan Enterprise) akan diikuti sekitar 60 atlet dan official.
Menurut Uwais, animo peserta yang tampil di Piala Walikota dari tahun-ketahun mengalami peningkatan, hal tersebut terbukti hadirnya pelayar dari Pengurus cabang (Pencab) Porlasi Tuban, Sidoarjo, dan Pasuruan. Keikutsertaan ketiga daerah ini, diharapkan menambah jumlah competitor serta daya saing antar pelayar sehingga lomba menjadi ketat dan solid dalam memburu gelar juara.
Dikatakannya, kejuaraan ini juga diharapkan muncul potensi bibit atlet usia dini. Apalgi dengan dipertandingkannya lomba di kelas Optimis B, hal ini akan memberikan peluang kepada para atlet usia di bawah 10 tahun unjuk kebolehan dalam merintis prestasi. Bagaimanapun dengan banyaknya frekuensi lomba yang diikuti para pelayar sangat membantu serta menunjang bagi penampilan maupun skill dalam menimba pengalaman jam terbang pelayar. ”Kapan lagi regenerasi atlet layar ini dapat berjalan kalau tidak diawali dari pembinaan atlet usia dini. Pasalnya dari potensi merekalah prestasi layar Jatim bisa meningkat dan berkembang dalam meneruskan prestasi para seniornya,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, munculnya potensi para atlet pendatang baru dari daerah sangat menjanjikan serta menaruh harapan bagi suksesnya kaderisasi atlet tetap berjalan. Apabila hal ini tidak didukung serta diimbangi dengan program latihan yang keras dan sering mengikuti lomba maka jangan harap prestasi tersebut akan terealisasi.
Apalagi olahraga air ini sangat membutuhkan talenta serta kejelian atlet dalam membaca situasi serta keadaan cuaca. Karena dari ketepatan menentukan arah mata angin tersebut jelasnya dapat dipastikan membuat laju kapal layar bisa tak tertandingi oleh para pesaingnya.
Piala bergilir Walikota Surabaya akan diberikan kepada Tim yang menjadi juara umum, dan atlet yang meraih juara I,II, dan III akan mendapatkan tropi/medali dan piagam penghargaan dari panitia pelaksana. (sug/j)