Pada 2009 ini, Jatim kembali mendapatkan 25 penghargaan Adipura. Hasil atas penghargaan bergengsi untuk kab/kota di Indonesia yang peduli dengan lingkungan hidup ini masih tetap sama dengan perolehan tahun 2008 lalu.
Kepala BLH Jatim, Dewi J Putriatni di kantornya, Senin (8/6) menjelaskan, dari 25 penghargaan Adipura memang menjadi ajang pembuktian keberhasilan warga kab/kota di Jatim dalam menjaga lingkungan mereka.
Untuk kategori kota metropolitan, Surabaya berhasil menyabet Adipura bersama Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Palembang (Sumsel), Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, dan Kota Semarang (Jateng).
Untuk kategori kota besar, Kota Malang mampu bersaing dengan Kota Pekanbaru (Riau), Kota Balikpapan (Kaltim), Kota Denpasar (Bali), Kota Padang (Sumbar), Kota Batam (Kepulauan Riau), Bandar Lampung (Lampung), dan Jogjakarta (DIY).
Sementara itu, Kota Jombang, Tulungagung, Madiun, Blitar, Sidoarjo, Gresik, Tuban, Probolinggo, berhasil meraih penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang bersama 35 kota/kabupaten se-Indonesia. Sedangkan kategori kota kecil, Kota Mojosari, Mojokerto, Pacitan, Lamongan, Bangkalan, berhasil menunjukkan prestasinya.
Seperti diketahui, pada penilaian adipura pada 2008-2009 ini terdapat kriteria penilaian baru yang perlu diperhatikan betul oleh para peserta. Pasalnya, pada tahun ini terdapat aturan tambahan, yakni peserta harus melakukan upaya penanganan sampah melalui pemilahan dan pengolahan.
Untuk penilaian pada adipura tahun ini memang lebih selektif. Dalam hal ini, untuk kriteria pemilahan dan pengolahan sampah juga harus dibedakan antara sampah organik dan anorganik. Menurutnya, Ini menjadi perhatian khusus, terutam untuk sampah anorganik harus ada penanganan serta pengolahan secara khusus, karena sampah anorganik memang cukup sulit untuk dapat didaur ulang.
Adanya aturan atau kriteria baru tersebut memang menjadi ketentuan umum dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) untuk program adipura 2008-2009. Jika sebelumnya penghargaan diberikan kepada kab/kota yang dapat melakukan upaya pelestarian dan penataan lingkungan saja, kini harus bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan penghargaan.
Adapun beberapa indikasi penilaian untuk program pelestarian lingkungan hidup tersebut, yakni lebih ditekankan pada penilaian luas hutan kota, jenis, jumlah, dan kerapatan pohon, kebersihan sarana umum seperti rumah sakit dan sekolah, serta adanya tempat untuk pengolahan limbah bahan beracun berbahaya (B3), hingga proses pemilahan dan pengolahan sampah. (afr/j)
Minggu, 07 Juni 2009
JATIM TETAP MENDAPATKAN 25 ADIPURA
Label:
Adipura,
Blitar,
Gramedia Expo Surabaya,
Gresik,
Kota Jombang,
Madiun,
Probolinggo,
Sidoarjo,
Tuban,
Tulungagung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar